Selasa, 09 September 2008

Ketika Keberpihakan Sirna

Malam buka puasa itu aku berharap ada setitik keajaiban datang kepadaku..
Tapi apa yang kudapat adalah secercah rasa sakit hati
Apakah salah jika aku meminta pertolongan pada orang lain??
Tapi kenapa mereka selalu menyudutkan dan memaksaku untuk meminta tolong padanya,,padahal mereka tahu kalau itu tidak mungkin, dan kalau itu hanya membuat aku sakit hati,,
Apakah aku memang pengemis cinta ulung??
Aku tidak pernah dan tidak mau memposisikan diri sebagai itu,,
Aku Cuma minta pertolongan tidak lebih, tapi kenapa dia bersikap seolah aku adalah orang yang paling dibencinya..
Mungkinkah semua ini dapat membaik,,aku ingin berharap tapi takut terjatuh..
Seperti ingin berlari saat kaki ini lumpuh,,
Seperti ingin teriak saat mulut ini dilakban,,

1 komentar:

Commune of SEI mengatakan...

Duh...ko jd sedih sih
Cup...cup...udh ga ush dipikirin bu..ikuti kata hati aja
Terkadang manusia sesungguhnya tdk mengerti yg tampaknya terbaik d matanya ternyata buruk bagi-Nya,begitu juga sebaliknya terkdng manusia sesungguhnya tdk mengerti yg tampaknya kurang baik dimatanya ternyata justru a/ yg terbaik bagi-Nya
Gmn..bijak bgt kn teman mu ini